PERBEDAAN
Assallammuallaikum
wr,wb. dengan menuliskan karangan tugas kuliah yang berjudul diatas saya akan menjelaskan karangan saya
yang berkaitan tentang judul diatas atau bisa diartikan keadaan Negara ini dulu
sama sekarang. Jelas sekali kalau Negara ini beda sekali dengan keadaan yang
sekarang dengan yang lalu. Yang pertama, kita bisa melihat dari segi
pemerintahan perbedaannya jauh sekali, karena sekarang kita lebih dekat dengan
kata ‘Korupsi’ itu satu masalah yang bisa dibilang musuh bagi negara Indonesia
kita ini, karna mungkin dari manusia yang berjabat sebagai wakil rakyat itu
tidak bisa tegas dan mengontrol diri terhadap iman dan kepuasan mereka, karena
jaman ini juga sudah maju mungkin mereka ingin dilihat mempunyai segalanya dan
menghalalkan segala cara agar mendapatkan yang dia mau. Beda sekali dari jaman
dulu yang jauh sekali tidak ada berita korupsi dengan jaman sekarang. Mungkin
manusia yang bekerja di gedung DPR itu tau dan mengerti kalau dengan cara
korupsi itu cara yang tidak baik untuk dilakukan dan mereka juga tegas dalam
melakukan apapun. Mungkin dasar pemerintahan dulu itu lebih tegas dan tidak
banyak gaya seperti sekarang. Yang kedua itu lingkungan dan masyarakat yang
hidup di negara Indonesia ini.
Kita tau jaman semakin maju pasti ada
berdampak positif dan negative, dampak positif yg kita ambil adalah kita tidak
ketinggalan jaman dari negara lain dan kita bisa bersaing. Dan dampak
negatifnya itu yang kita bahas adalah masyarakat akan jadi lupa diri, jadi
malas, jadi terlalu sibuk. Mereka juga bohong kepada diri sendiri.mereka juga
lupa dengan budaya kita sendiri, terlalu mengikuti jaman dari Barat yang
menurut mereka itu adalah kiblat mereka. Dan yang ketiga lingkungan kita bisa liat kalau sekarang
banyak dibangun gedung gedung pencangkar langit yang seharusnya itu untuk tempat
penyerapan air hujan agar tidak banjir, negative dari itu negara kita ini
sering banjir dan banyak menyalahkan pemerintah padahal yang menyebabkan adalah
gedung gedung tidak penting itu. Mungkin pemerintah akan bisa tegas dengan hal
itu jadi tidak adanya banjir dan pemerintrah juga tidak disalahkan.
Beda dengan dulu yang masyarakatnya
selalu tersenyum untuk melakukan sesuatu tidak sibuk dengan satu barang, sering
melakukan gotong royong dan membantu dan perbedaan lingkungan sangat jauh.
Dimana mana sawah hijau pohon besar yang rindang untuk melindungi dari terik
matahari. Jadi kita bisa hirup udara yang sangat segar, beda sama sekarang yang
masyarakatnya lebih memilih memakai transportasi untuk melakukan aktivitas.
Udara jadi tidak sehat banyak polusi sangat tidak baik untuk kesehatan. Semua
itu balik lagi Ke diri kita gimana kita melakukan hal baik saja dengan perlahan
semua itu akan berubah di dasari oleh pemerintah kita juga yang harus tegas
menegakkan hukum dari mereka yang salah. Mungkin itu karangan saya yang
berjudul tentang perbedaan jaman yang sekarang dan dulu. Mohon maaf jika ada
salah kata kata, demikian dari saya, Terima Kasih.
JENDRAL BESAR SOEDIRMAN
Assallammuallaikum
wr,wb. Saya akan mendeskripsikan pahlawan Jendral Besar Soedirman. Kenapa Jendral
Soedirman yang saya pilih untuk tugas ini karena dia adalah pahlawan yang sudah
banyak rela berkorban untuk bangsa ini dan dia adalah Dalam sejarah perjuangan
Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jenderal RI yang pertama
dan termuda. Saat usia Soedirman 31 tahun ia telah menjadi seorang
jenderal. Jenderal Besar TNI Anumerta
Soedirman (Ejaan Soewandi: Sudirman) (lahir di Bodas Karangjati, Purbalingga,
Jawa Tengah, 24 Januari 1916 – meninggal di Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1950
pada umur 34 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang
pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Meski menderita sakit tuberkulosis paru-paru
yang parah, dia tetap bergerilya dalam perang pembelaan kemerdekaan RI. Pada
tahun 1950 ia wafat karena penyakit tuberkulosis tersebut dan dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta. Untuk latar belakang
Jendral Soedirman dibesarkan dalam
lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, Karsid Kartowirodji, adalah seorang pekerja
di Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas, dan ibunya, Siyem, adalan keturunan Wedana
Rembang. Soedirman sejak umur 8 bulan diangkat sebagai anak oleh R.
Tjokrosoenaryo, seorang asisten Wedana Rembang yang masih merupakan saudara
dari Siyem. Soedirman memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa.
Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Surakarta tapi tidak
sampai tamat. Setelah itu ia menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di
Cilacap. Karir militer Ketika jaman pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela
Tanah Air (PETA) di Bogor di bawah pelatihan tentara Jepang.[1] Setelah
menyelesaikan pendidikan di PETA, ia menjadi Komandan Batalyon di Kroya, Jawa
Tengah. Kemudian ia menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan
akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima
TKR).
Soedirman dikenal oleh orang-orang di
sekitarnya dengan pribadinya yang teguh pada prinsip dan keyakinan, dimana ia
selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas
kepentingan pribadinya, bahkan kesehatannya sendiri. Pribadinya tersebut
ditulis dalam sebuah buku oleh Tjokropranolo, pengawal pribadinya semasa
gerilya, sebagai seorang yang selalu konsisten dan konsekuen dalam membela
kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Dia adalah pahlawan yang susah untuk
dilupakan . Pada tangal 29 Januari 1950, Jenderal Soedirman meninggal
dunia di Magelang, Jawa Tengah karena sakit tuberkulosis parah yang dideritanya.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta..
Pada tahun 1997 dia mendapat gelar sebagai Jenderal Besar Anumerta dengan
bintang lima, pangkat yang hanya dimiliki oleh beberapa jenderal di RI sampai
sekarang. Itulah tugas untuk mendiskripsikan tentang pahlawan Jendral Besar
Soedirman, Terimakasih.
DEWI KUNTHI
LAMBANG
BUNGA YANG MENJADI LAMBANG PROVINSI
|
Bunga
Melati lambang kesucian nan sederhana apalagi dengan warna putih dan bau
harumnya. Karenanya bunga Melati sering dikaitkan dengan berbagai tradisi di
berbagai daerah di Indonesia. Bahkan salah satu spesiesnya yakni Melati Putih
ditetapkan sebagai puspa bangsa, satu dari tiga bunga nasional Indonesia.Melati
merupakan sekumpulan tanaman perdu yang dikelompokkan dalam gebus Jasminum.
Bunga berbau harum yang menjadi lambang kesucian dan kemurnian ini terdiri atas
lebih dari 200-an jenis yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa jenis
diantaranya telah dibudidayakan manusia.
Di
Indonesia, bunga Melati dikenal luas dengan berbagai nama daerah seperti Meulu
cut atau Meulu China (Aceh), Menyuru (Banda), Menuh (Bali), Mundu (Bima dan
Sumbawa), Melur atau Melor (Gayo dan Batak Karo), Menur, Mlati, atau Melati
(Jawa dan Sunda), Malete (Madura), dan Manyora (Timor). Di Inggris bunga ini
dikenal sebagai Jasmine, sesuai dengan nama genus bunga ini, Jasminum. Ciri-ciri
dan Jenis Melati. Melati merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap, dan
hidup menahun. Daunnya hijau, berbentuk membulat. Bunganya berukuran kecil,
umumnya berwarna putih, berbau harum dengan mahkota bunga selapis atau
menumpuk.Tanaman dengan aroma wangi dan menjadi lambang kesucian ini berasal
dari Asia Selatan dan tersebar hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Tiap spesies memiliki habitat yang berbeda, namun secara umum melati menyukai
habitat beriklim tropis pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.600
meter dpl. Bunga Melati yang sederhana namun wangi Meski hanya sedikit (sekitar
9 jenis saja) yang biasa dibudidayakan, bunga melati memiliki banyak spesies.
Jumlah jenisnya mencapai 200-an spesies yang sebagian besar masih tumbuh meliar
di hutan-hutan.
Manfaat,
Makna dan Filosofi Melati. Bunga melati mempunya berbagai manfaat mulai sebagai
bunga tabur, bahan pembuatan minyak wangi, kosmetika, farmasi, karangan bunga,
campuran teh hingga menjadi tanaman obat.Selain itu bunga melati juga sering
menjadi alat pelengkap berbagai tradisi yang terdapat di berbagai daerah di
Indonesia seperti dalam upacara perkawinan. Warnanya yang putih bersih serta
tidak mencolok, bunga ini melambangkan kesucian dan keelokan budi. Bunga Melati
mengeluarkan aroma harum yang lembut dan tidak menusuk hidung memberikan makna
dan kesan lembut, nyaman, dan tenang. Di samping itu. Itu lah penjelasan saya
tentang bunga lambing provinsi, terimakasih.